di antara musim-musim yang mengalir
aku tiba-tiba merasakan panjangnya hari-hari
sepanjang hari-hari yang terlalu sibuk
kau dan aku membuat sketsa masa depan kita
menempatkan cinta mereka pada angin bulan Maret
cahaya dari sinar yang berlimpah
sedikit demi sedikit menghangatkan pagi
setelah menguap lebar
aku dengan sedikit malu-malu berada di sampingmu
berdiri di depan pintu masuk dunia baru
aku kini menyadari bahwa aku tak sendiri
jika aku memejamkan mata, kau ada di sana
di bawah pelupuk mataku, dirimu hidup
betapa kuatnya hal itu
untukmu dan untukku, aku ingin keduanya bersama
debu yang terbawa pusingan angin
bertautan dengan pakaian-pakaian yang dijemur
tepat sebelum siang bulan putih tampak di langit
aku terpukau dengan keindahannya
walaupun ada saat ketika aku tak berhasil melakukan hal dengan benar,
bila aku menatap langit, bahkan menjadi begitu kecil
langit yang biru begitu bersih
awan-awan menyerupai domba berayun diam-diam
perasaan suka cita saat menanti bunga-bunga bermekaran
jika bersamamu, itulah kebahagiaan bagiku
begitu pula di masa datang, kau tersenyum lembut di sisiku
jika aku memejamkan mata, kaku ada di sana
di bawah pelupuk mataku, dirimu hidup
betapa kuatnya hal itu
untukmu dan untukku, aku ingin keduanya bersama
cr : LINK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar